Isnin, 20 Disember 2010

Rokok







 Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menghisap rokok.  Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida), yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.

CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
- Gelisah, tangan gemetar (tremor) 
- Cita rasa / selera makan berkurang 
- Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya 

Tar dan Asap Rokok 
Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang menyebabkan : 
- Batuk-batuk atau sesak napas 
- Tar yang menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas, 

   
lidah atau bibir 

Nikotin 
Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan : 
- Jantung berdebar-debar 
- Meningkatkan tekanan darah serta kadar kholesterol dalam darah, 

   
tang erat dengan terjadinya serangan jantung 

Gas CO (Karbon Mono Oksida) 
Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah. 
Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin daripada oksigen 
Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida.  Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah. 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan